Rabu, 31 Januari 2018

KONSEP MODEL PEMBELAJARAN DAN EVALUASI PEMBELAJARAN


   1.     MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran merupakan suatu kerangka konseptual yang berisi prosedur sistematik dan mengorganisasikan pengalaman belajar siswa untuk mencapai tujuan belajar tertentu yang befungsi sebagai pedoman bagi guru dalam proes belajar mengajar. Model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengoraganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar – mengajar. Model pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.

    2.     PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Pendekatan (approach) merupakan yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu an titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran (Prastowo,2015:239).
a)                   Pendekatan yang berpusat pada guru (teacher-centred approaches)
Pendekatan yang berpusat pada guru menurunkan strategi pembelajaran langsung (direct instruction), pembelajaran deduktif atau pembelajaran ekspositori. Secara konseptual pendekatan berpusat pada guru dibutuhkan ketika siswa membutuhkan skill yang baru, sumber belajar yang terbatas dan guru hanya sebgai sumber belajar tunggal.
Pada pendekatan ini, guru menempatkan diri sebagai orang yang serba tahu dan sebagai satu-satunya sumber belajar. Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru memiliki ciri bahwa manajemen dan pengelolaan pembelajaran ditemukan sepenuhnya oleh guru.
b)                  Pendekatan yang berpusat pada siswa (student-centred approaches)
Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa adalah pendekatan yang menurunkan strategi pembelajaran inkuiri dan diskoveri serta pembelajaran induktif (maksudnya adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa). Adapun didalam strategi ini peran guru lebih menempatkan diri pada posisi sebagai fasilitator dan atau pembimbing sehingga kegiatan belajar siswa menjadi lebih terarah.
c)                   Pendekatan yang berpusat pada siswa dan guru (teacher-Student centered)
Pada pendekatan ini Guru sebagai fasilitator untuk mengarahkan siswa pada materi pelajaran yang dibahas dimana siswa telah memiliki konsep materi yang akan dibahas.

    3.     STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran terkandung makna perencanaan. Artinya, bahwa strategi pada dasarnya masih bersifat konseptual tentang keputusan-keputusan yang akan diambil dalam suatu pelaksanaan pembelajaran.
Dilihat dari strateginya, pembelajaran dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian pula, yaitu: (1) exposition-discovery learning dan (2) group-individual learning. Ditinjau dari cara penyajian dan cara pengolahannya, strategi pembelajaran dapat dibedakan antara strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif.

     4.     METODE PEMBELAJARAN
Metode merupakan langkah operasional dari strategi pembelajaran yang dipilih dalam mencapai tujuan belajar, sehingga bagi sumber belajar dalam menggunakan suatu metode pembelajaran harus disesuaikan dengan jenis strategi yang digunakan. Ketepatan penggunaan suatu metode akan menunjukkan fungsionalnya strategi dalam kegiatan pembelajaran.
Metode dalam pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai cara untuk menyampaikan materi saja, sebab sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran mempunyai tugas cakupan yang luas yaitu disamping sebagai penyampai informasi juga mempunyai tugas untuk mengelola kegiatan pembelajaran sehingga siswa dapat belajar untuk mencapai tujuan belajar secara tepat. Jadi, metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, diantaranya: (1) ceramah; (2) demonstrasi; (3) diskusi; (4) simulasi; (5) laboratorium; (6) pengalaman lapangan; \dan sebagainya.

     5.     TEKNIK DAN TAKTIK PEMBELAJARAN
Teknik Pembelajaran dapat diatikan sebagai cara yang dilakukan seseorang dalam mengimplementasikan suatu metode secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah pada kelas dengan jumlah siswa yang relatif banyak membutuhkan teknik tersendiri, yang tentunya secara teknis akan berbeda dengan penggunaan metode ceramah pada kelas yang jumlah siswanya terbatas. Demikian pula, dengan penggunaan metode diskusi, perlu digunakan teknik yang berbeda pada kelas yang siswanya tergolong aktif dengan kelas yang siswanya tergolong pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama.
Taktik Pembelajaran merupakan gaya seseorang dalam melaksanakan metode atau teknik pembelajaran tertentu yang sifatnya individual. Misalkan, terdapat dua orang sama-sama menggunakan metode ceramah, tetapi mungkin akan sangat berbeda dalam taktik yang digunakannya.
Berdasarkan uraian di atas, apabila antara pendekatan, strategi, metode, teknik dan bahkan taktik pembelajaran sudah terangkai menjadi satu kesatuan yang utuh maka terbentuklah apa yang disebut dengan model pembelajaran. Untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, seorang guru dituntut dapat memahami dan memliki keterampilan yang memadai dalam mengembangkan berbagai model pembelajaran yang efektif, kreatif dan menyenangkan.
Penulis mempertanyakan mengenai “Hal apa sajakah yang menjadi pertimbangan ketika seorang guru ingin memilih model pembelajaran yang tepat pada suatu materi pembelajaran?” kepada teman-teman pembaca bisa memberikan jawabannya untuk kita diskusikan bersama. Terima Kasih
 

Model dan Evaluasi Pembelajaran Sains Template by Ipietoon Cute Blog Design